
Ada berbagai cara yang dapat mengganggu kondisi tubuh manusia, salah satunya termasuk mengkonsumsi makanan yang beracun. Makanan yang beracun dapat ditemukan dimana-mana, salah satunya termasuk jamur. Jamur beracun berbahaya bagi tubuh karena dapat menimbulkan kondisi seperti diare.
Ciri-Ciri Jamur Beracun
Mungkin Anda berpikir bahwa jamur-jamur terlihat sama, namun sebagian jenis jamur aman dikonsumsi, namun sebagian jenis jamur berbahaya bagi tubuh. Untuk mengetahui apakah jamur tersebut beracun atau tidak, Anda dapat melihat jamur tersebut melalui hal-hal berikut:
- Bentuk
Salah satu cara untuk mengidentifikasi apakah jamur tersebut beracun atau tidak adalah dilihat melalui bentuknya. Anda perlu melihat apakah kepala jamur tersebut berada di sudut 90 derajat, tampak seperti bunga, atau memiliki bentuk bulat yang besar.
- Kepala jamur
Anda juga dapat mengetahui (bahayanya jamur) melalui kepala jamur apakah kepala tersebut tampak seperti payung atau tidak. Selain itu, Anda juga perlu ketahui bagaimana ukuran dan warna jamur tersebut.
- Bagian bawah kepala
Cara lain untuk mengidentifikasi jamur beracun adalah bagian kepala bawahnya terdapat pori-pori dan lembaran yang tampak seperti membran. Selain itu, Anda juga perhatikan jarak antara lembaran yang satu dengan yang lain dan apakah disertai dengan garis atau tidak.
- Batang
Batang jamur juga perlu diperhatikan. Anda perlu ketahui apakah jamur tersebut memiliki garis, goresan, atau hal lain seperti tekstur.
- Musim
Jamur tumbuh dalam musim yang berbeda setiap tahun. Berdasarkan musim pertumbuhan, Anda akan mengetahui apakah jamur tersebut aman untuk dikonsumsi atau tidak.
Jamur-Jamur Beracun
Berikut adalah beberapa jamur beracun dan berbahaya bagi tubuh manusia:
- Death Cap
Death Cap (Amanita phalloides) merupakan jenis jamur yang paling beracun di dunia. Jamur yang berwarna putih tersebut dapat menimbulkan rasa nyeri perut, muntah, dan diare berdarah dalam waktu 6 hingga 12 jam setelah mengkonsumsi jamur tersebut.
- Webcaps
Webcaps (Cortinarius species) merupakan jenis jamur yang dapat menyebabkan flu perut dan gejala akan muncul 2 hingga 3 minggu setelah mengkonsumsinya. Jika kondisi tidak diatasi, maka jamur tersebut bisa menimbulkan gagal ginjal dan kematian.
- Autumn Skullcap
Autumn Skullcap (Galerina marginata) merupakan jenis jamur yang berwarna coklat kemerahan dan sama seperti Death Cap, jamur tersebut dapat menimbulkan gejala berupa diare dan muntah. Namun, gejala lain bisa muncul, yakni kerusakan liver.
- Destroying Angels
Destroying Angels (Amanita) merupakan jenis jamur yang berwarna putih dan diklaim sebagai jamur paling berbahaya di Amerika Utara. Jamur tersebut menimbulkan gejala berupa kejang, diare, muntah, gagal ginjal, dan kematian.
- Deadly Dapperling
Deadly Dapperling (Lepiota brunneoincarnata) merupakan jenis jamur yang berwarna coklat dan putih yang dapat menimbulkan keracunan liver dan kematian.
- Conocybe filaris
Conocybe filaris merupakan jenis jamur yang berwarna jingga dan tumbuh di pekarangan. Jamur tersebut dapat menimbulkan masalah pencernaan, gagal hati, dan gagal ginjal.
Jamur-Jamur Yang Aman Untuk Dikonsumsi
Jika Anda ingin membeli jamur, Anda sebaiknya beli di tempat yang aman seperti supermarket. Supermarket dapat memberikan kualitas jamur yang baik. Berikut adalah jamur-jamur yang dapat Anda konsumsi:
- Shiitake.
- Enoki.
- Maitake.
- Oyster.
- Crimini.
- Button.
- Beech.
- Portobello.
Kesimpulan
Jamur beracun perlu Anda waspadai, karena jamur-jamur tersebut berbahaya bagi tubuh sehingga dapat memicu berbagai kondisi, bahkan kematian. Oleh karena itu, jika Anda ingin membeli jamur, Anda sebaiknya cari jamur di tempat yang aman, dan pastikan Anda mendapatkan jamur dengan kualitas yang baik. Untuk informasi lebih lanjut tentang jamur, Anda bisa tanyakan persoalan tersebut ke dokter.